right_side

Pengikut

About Me

Foto saya
Seorang akhwat yang selalu berusaha menuju kesempurnaan.

Celoteh


ShoutMix chat widget
In:

Si Bundar yang Menakjubkan

Waaaaahhh udah lama nih ga nulis2 di blog. Terakhir kali itu musimnya gw lagi ga to the lau alias GALAU. hahha, ga tau nih lagi jaman aja bahasa itu entah darimana asalnya. Oke, back to topik! Sekarang gw nulis blog ini pas lagi musim piala AFF Suzuki cup 2010 dan INDONESIA MASUK FINAL!!!!!! huahahahaha.

Semua orang ribut akan hal itu. Kenapa ya? mungkin karna lawan finalnya Malaysia. Negeri Jiran yang selalu mengundang skandal sama negara kita. Jadi pembicaraannya bukan cuma pertandingan final, tapi semua bidang jadi ngomongin Indonesia vs Malaysia. Tapi tetep yang bisa mempersatukan rakyat itu si bundar yang disepak-sepak ini.

Waktu pertandingan Indonesia vs Malaysia di Bukit Jalil, saya iseng2 jalan2 cari makanan (bukan di tong sampah tapi hehehe) pake motor. Ga biasanya jalanan begitu sepi, sampai angkot aja bisa dihitung dengan jari tangan, sampai akhirnya saya lewat ujung jalan dan ada tanda forbidden!! lalu saya membalik arah motor saya dan saya berusaha mencari tau kenapa jalanan itu ditutup, ternyata ada yang pasang layar tancep dan pada nonton pertandingan itu. Dan hebatnya, ga ada yang protes. ckckckckck.

Memang si bundar itu menakjubkan! dia bisa bikin semua rakyat kumpul jadi satu, mendukung, berdoa, dan berharap!! semoga pertandingan berikutnya suasana dan semangat itu masih ada di dalam hati rakyat Indonesia yaaaa dan semoga Indonesia masih bisa menang. Amin.

In:

Peran baru

Dapatkah seorang aku terus menutupi apa yang ada di hati?
Memendam semua dan tetap melontarkan senyum kepada dunia
Ketika kubalik semua kisah palsu itu
Aku melihat banyak batu yang terlempar kepada batinku
Di waktu yang tidak tepat dan tak pernah kunantikan
Mereka semua datang
Berusaha menggoda dan menjerumuskanku
Lalu aku berpikir, inilah saatnya aku melakoni peran yang baru
Topeng yang baru, cara yang baru
Agar tak ada satu orang pun yang memberi umpan padaku
Karna kutahu, mereka juga akan merasakan apa yang aku rasa
Dan aku tak mau itu
Di depan dunia, aku harus tegar sekuat pohon
Namun dibalik pohon itulah, aku rapuh

In:

Orang besar itu kecil

Usaha saya selama ini untuk menjadi besar, ternyata semakin membuka mata saya bahwa cara yang saya tempuh adalah SALAH BESAR. Pandangan saya, semangat saya, dan tujuan saya, semua itu hanya menjerumuskan saya ke dalam lubang yang berjudul "KESOMBONGAN" yang merupakan terowongan tembusan ke arah "SIRIK".

Berusaha menjadi yang terbaik, mengalahkan lawan, dan berlari secepat mungkin tanpa memikirkan yang lainnya hanya membuat saya egois. Ketika mendapatkan kemenangan, saya hanya merasa kemenangan itu milik saya sendiri. Egois dan kesombongan pun muncul saat itu.

Setelah mencoba melihat dari sisi yang jarang dilihat orang lain, saya sadar bahwa menjadi besar itu bukan berarti menjadi nomer 1 di hadapan orang banyak. Bukan berarti menjadi pribadi yang ingin diekspos dan menjadi kebanggaan banyak pihak. Menjadi besar adalah bagaimana caranya kita bisa memberi ilham kepada orang lain dengan tetap menjadi diri sendiri.

Ga perlu banyak menunjukkan ini itu dengan lisan, cukup menjadi orang yang kecil, berpikir, dan bertindak. Jika semua itu sudah bisa dijalani, maka itulah orang besar. Butuh sabar dan keteguhan hati yang besar dan itu hanya bisa kita dapatkan jika jiwa kita tenang dan semakin dekat dengan Allah. Semakin kita mengenal Allah dan agama-Nya, maka kita akan semakin sadar bahwa manusia bukan hal yang patut dipuji.

In:

Adaptasi itu..........

Setiap hari, setiap detik, pokoknya setiap saat deh hidup saya penuh dengan adaptasi. Entah kenapa saya merasa harus saya yang mengalah agar semua baik-baik aja dan saya harus bisa mengikuti kemauan semua orang. Tidak memaksa dan mencoba menjadi yang terbaik untuk mereka, itu yang selalu saya lakukan. Bertemu dengan sosok baru buat saya adalah sebuah tugas tersendiri untuk bisa membuat mereka nyaman dekat dengan saya. Apapun caranya, apapun resikonya. (kayak Darah Garuda aja. hahaha)

Terkadang saya juga capek kalau harus begini. Mengalah untuk kesenangan orang lain dan menyiksa untuk diri saya sendiri. Tapi saya yakin Allah Maha Adil, Ia akan memberikan saya imbalan yang lebih dari apa yang saya harapkan. Mencoba mengungkapkan isi hati, tapi takut ada yang kesinggung, ga dikeluarin, bisa aja sih, tapi ya tetep aja ada yang nyesek di hati. Semoga yang selama ini saya lakukan tidak membuat saya munafik dan bisa melihat situasi dan bertindak tepat cara dan waktu. Amin.

Hanya 1 yang saya pegang. Semua yang terjadi ini telalu indah untuk saya rusak hanya karena kesalahan yang saya perbuat sendiri.

In:

Apa saya bisa seperti mereka?

Lagi-lagi saya merasa hidup itu berharga. Banyak banget yang harus dijalani, dipelajari, dan diambil hikmahnya yang dapat membuat diri kita lebih baik lagi derajatnya sebagai ciptaan Allah SWT. Semakin saya melihat keadaan orang sekitar, semakin saya merasakan kekurangan dalam diri saya yang begitu banyak. Sabar dan ikhlas yang akhirnya membawa keselamatan dan bahagia di dunia akhirat yang belum bisa saya bawa dalam kehidupan saya.

Seorang teman saya yang terlihat begitu ceria, ternyata hatinya mengalami kebobrokan dan kebingungan yang sangat melelahkan. Apa saya bisa sesabar itu? Saya kalah pertandingan saja sudah mudah menyalahkan situasi termasuk menyalahkan diri saya sendiri. Betapa bahagianya saya punya teman seperti dia yang bisa saya ambil contoh kesabarannya dan keteguhan hatinya. Alhamdulillah sekarang ia telah menyadari bahwa tak perlu menyembunyikan kesedihan, kekesalan, dan kekecewaan. Ia tidak hidup sendiri dan Allah menciptakan teman-teman dekat untuknya berbagi dan itu harus dimanfaatkan.

Ada lagi yang sudah memiliki image tidak baik tetapi masih berusaha untuk memperbaiki diri, walaupun orang lain tak melihat apa yang sedang ia usahakan. Kadang ia merasa takut karena tak ada yang percaya dengannya. Saya hanya berharap ia dapat lebih berbaur dengan teman-teman yang lain agar semakin banyak orang yang merasakan perubahannya dan usaha dia tidak sia-sia. Tapi saya salut dengannya. Ia tetap bisa melanjutkan hidupnya dan membuat hidupnya lebih berwarna dengan aktivitasnya walaupun ua memiliki beban image "jelek" dalam dirinya yang kapan pun bisa menjadi petaka baginya. Apa saya bisa seperti itu?

Ada seorang senior saya yang saat ini sudah mencapai keberhasilan atas mimpi-mimpi terdahulunya. Semangat dan usaha bertahun-tahun untuk bisa membela Indonesia di event internasional akhirnya bisa terwujud. Ia sudah merasakan saat-saat ia jatuh, kehilangan cinta, tak dipercaya orang, dipandang sebelah mata, dan akhirnya ia menjadi yang pertama di mata orang. Semua orang meninggikan dan membanggakan namanya "MAULANA HAIDIR". Sekarang mimpinya sudah terjawab, kesabaran, optimisme, dan semangat tingginya membuktikan bahwa keberhasilan tidak datang dengan mudah dan gratis. Apa saya bisa seperti itu?

Beberapa contoh orang yang sangat menginspirasikan hidup saya untuk saya bisa memperbaiki diri dan bisa menjadi yang terbaik melalui jalan Allah yang saya yakini benar dan menuju arah selamat dan bahagia. Saat ini semuanya baru bagi saya karna ada mereka yang selalu membuka mata dan hati saya. Namun apakah saya bisa seperti mereka? Harus bisa!!!!

In:

harus bisa ambil hikmahnya


Wah, udah lama ga kirim posting, kangen juga nulis2 ga penting. haahaha.
Lagi-lagi banyak banget pelajaran hidup yang saya dapet selama ga nulis posting ini. Dari naik ke kelas XI, Platda, Kejurnas, sampai sekarang masuk sekolah lagi. Ga kerasa semua berlalu begitu cepet banget. Makin cepat waktu berlalu, makin banyak yang saya kangenin.
Awal naik kelas XI, saya kangen banget sama anak2 X-9 yang udah jadi keluarga bagi saya. Semua yang aneh-aneh ada di X-9, dari yang alim, pinter, sampe yang garing abieesss. hihihi. Sumpah, kangen banget deh sama X-9 walaupun ada pengalaman yang ga enak di hati, tapi itulah dinamika hidup berkelompok. hehehe.
Masuk kelas XI, yaaaaa not bad lah, makin banyak saingannya dan saya merasa semakin bodoh. hufh. Tapi masih ada kesempatan dan niat saya harus kuat, walaupun pisah sama temen2 deket di kelas X-9, tapi tetep masih bisa curcol (curhat colongan). hahaha.
Udah gitu, ada yang bikin saya seneeenng banget, ada yang nemenin saya sekarang mah kapan pun. Ada boneka tazmania baru dari Rivan, makasih yaaaa.
Udah gitu, panggilan menuju Platda Kejurnas 2010 dataaang, saya seneng banget walaupun saya main di beregu putri dan sama rekan2 yang beda2 daerah, tapi saya harus coba dan optimis. Sampe di Platda, semangat saya sempet patah karna melihat situasi, tapi para senior dan pelatih selalu memotivasi saya sampe akhirnya saya sampe di Kejurnas dan harus menerima kekalahan. Pahit memang, karna saya merasa cuma buang2 waktu, tapi waktu itu akan terasa terbuang percuma kalo kita ga bisa ambil hikmah, pelajaran, dan pengalamannya. Kemudian, kembali ke Bandung dan pisah sama teman2 platda yang lucu2, senior yang asik2, kartu poker yang seru, sama basreng yang selalu bikin saya terbakar. hahaha.
Pulang ke Bogor kembali ke aktivitas awal, SEKOLAH!!! awal masuk berasa autis, ga ngerti apa2. Tapi akhirnya ambil privat kilat deh di Primagama Merdeka, alhamdulillah membantu banget, walaupun yang lain ada yang remed. Hufh.
Semoga aja apa yang saya alami bisa membuat saya lebih baik lagi, makin sabar, dan berusaha ga nyalahin siapa pun karna Allah tau yang kita butuhkan. Amin amin amin.

In:

Cinta Allah

Akhir-akhir ini banyak banget hal yang bisa dijadikan alasan untuk kita mengeluh. Dari kasus video porno, kenaikan tarif tol (lagi), tabung gas meledak, n kenaikan bahan makanan. Semua itu menjadikan hidup terasa berat dan susah dicari jalan keluarnya. Belum lagi dengan adanya masalah-masalah pribadi yang lebih terasa dampaknya daripada masalah sosial seperti yang saya sebutkan tadi. Sekarang saya ingin mencoba membuka pikiran saya dan semoga bisa berpengaruh juga untuk yang membaca.

Setiap kita terbangun dari tidur, kita pasti sudah memikirkan apa yang kita butuhkan hari ini dan terkadang kita harus berhadapan dengan berbagai kendala untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tapi taukah kalian bahwa Allah tau semua kebutuhan kita? bahkan yang tidak kita pikirkan sama sekali. Bagi para jombloers seperti saya, biasanya kita butuh seseorang yang selalu ada bersama kita, memperhatikan kita, menyayangi kita, memanjakan kita, dan lain-lain. Sadarkah kalian bahwa semua itu ada pada Allah?? Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa Allah SWT sedekat urat leher kita dan itu memang benar. Allah SWT ada di setiap diri manusia. Sekarang masalahnya mengapa kita tidak dapat mencintai-Nya seperti kita mencintai pacar kita yang memiliki banyak kekurangan??

Satu alasan yang paling mendasar adalah karena cinta Allah SWT tidak begitu nyata bagi kita. Tidak seperti cinta yang ditunjukkan oleh seorang pacar atau orang tua kepada kita. Allah SWT tidak terlihat dan tidak dapat diajak curhat. Itulah pandangan bagi orang yang hanya memikirkan duniawi saja. Coba kita benahi sikap kita sedikit saja. Sedikit bisa mengontrol emosi dan sedikit membuka hati untuk hal-hal yang membuat kita baik bukan hanya membuat kita senang. Jika kita sudah bisa melakukan itu, maka percayalah cinta Allah SWT akan sangat terasa dan berkesan sepanjang hidup. Bahkan bila kita jomblo juga ga masalah karna kita punya Allah SWT di hati kita.

Maka dari itu, jangan selalu mengeluh. Jalani, nikmati, dan berhusnuzonlah, karna Allah SWT ga akan membiarkan hamba-Nya terus menderita. Kesenangan yang sesungguhnya berasal dari hati, bukan dari otak dan hal yang bisa kita pegang.

In:

It's enough

Kala hati sudah teguh untuk menunggu, tak ada sosok yang bisa menggantikannya. Semua kenangan aku pendam di dalam hati dan biarkan semua itu terjaga di tengah saran-saran teman yang ingin melihatku berdampingan. Kenangan yang hanya beberapa waktu, tak berkesan menurut orang namun menurutku tak ada yang bisa melakukan sesempurna dia. Tak sebanding memang dengan penantianku akan dirinya kembali padaku yang sudah bertahun-tahun. Berkali-kali kucoba mendekatinya namun selalu terpatahkan oleh wanita lain yang lebih baik dariku. Hanya sabar yang dapat kukecap.

Namun dunia ini begitu indah bila aku bisa menatapnya dari sudut yang benar. Begitu banyak hal yang lebih baik dari dirinya. Allah memang sudah menciptakan sosok yang tepat untukku dan aku harus bisa menerima bahwa sosok itu bukan dia. Saatnya mengakhiri penantian, membuka hati untuk sosok yang lebih baik, lebih nyata, dan lebih bisa mendekatkanku kepada Allah. Saatnya melihat orang-orang sekitar yang sudah benar-benar mencintaiku dan saatnya aku memberi kesempatan untuknya dan merasakan cintanya yang begitu tulus kepadaku. Insya Allah si mantan bisa terlupakan, amin. Sudah cukup aku bersabar menunggu hal yang ga jelas kelanjutannya.

In:

pilihan yang membimbangkan

Aduh, ga kerasa udah mau kelas 11 lagi aja nih. Alhamdulillah masuk IPA, sekarang tinggal mantepin jurusan biar bisa konsen dan fokus. Awal kelas 10 pengen jadi dokter, tapi kata orang dokter itu lama dan mahal biayanya, saya takut orang tua ga mampu. Saya mencari jurusan yang mepet-mepet ke dokter, yaitu farmasi, tapi cuma mentok di apoteker aja katanya, bener ga sih? Akhirnya ada lagi yang memberi saya pilihan untuk menggeluti dunia teknik kimia, kuliahnya normal, tapi bisa jadi peneliti katanya. Ada juga yang menyarankan saya masuk ke teknik perminyakan dan gas bumi, biar bisa kerja di pertamina atau chevron yang bisa dapet gaji besar katanya. Semua serba katanya, karna saya belum pernah mengalaminya. Benar-benar membingungkan.

Awalnya saya benar-benar niat untuk masuk ke fakultas farmasi aja deh yang mepet ke dokter. Sampai-sampai saya sudah membuat duet masa depan dengan teman sebangku saya yang pengen banget jadi dokter. (hahahahaha, segitu baru kelas 10 mikirnya udah jauh banget). Kemudian saya juga diberi motivasi dan referensi yang menurut saya pas dengan saya, dan saya sudah mantap masuk teknik kimia. Tapi, selalu saja ada permasalahan. Orang tua saya pengen saya masuk kedokteran UI atau paling tidak teknik perminyakan UI. Saya tidak diijinkan masuk ITB karna jauh dari Bogor katanya.

Benar-benar bimbang nih saya. Tapi dari dua pilihan yang diberikan orang tua saya, saya lebih tertarik untuk menjadi dokter setelah saya melihat para dokter yang dengan mudah mendapatkan kepingan uang berharga di rumah sakit. Belum lagi jika mereka buka praktek di rumah atau di apotek, hmmmmmmm makin kaya deh. Gimana ya? ah, masih kelas 11! jalani saja dulu pelajarannya dan pasti nanti timbul apa yang saya senangi. Semoga masa depan saya cerah deh dan bisa ngebanggain orang tua saya. Amin.

In:

Mereka

Baru aja saya ikut acara yang saya tunggu-tunggu, karena bayangan saya pasti itu menyenangkan. Saya rela jadi panitia yang mau ngurusin ini itu untuk acara tersebut walaupun saya tau itu ga ada untungnya buat saya, tapi demi kesenangan orang banyak, saya mah ikhlas n rela aja disuruh ngapain juga. Bayangan saya di acara itu indaaahhh banget, kebersamaan, kekompakan, lucu-lucuan, asik deh, tapi ternyata saya merasa lain.

Kalo dilihat sekilas memang semua anak merasa senang, alhamdulillah saya juga senang melihat mereka senang, tapi hati kecil saya ga bisa bilang kalo saya senang. Sedikit rasa sakit hati saya tahan di dalam hati dan saya tutupi dengan aktivitas dan tawa saya di depan mereka. Tujuan saya hanya satu, ga mau merusak suasana mereka yang sedang have fun dan menambah beban mereka. Ga peduli saya bakal sakit, ga peduli seberapa besar koin-koin yang saya keluarkan untuk mereka, tak peduli saya diperlakukan tidak layak, asalkan mereka senang, itu sudah terbayarkan.

Karna terlalu banyak yang saya pendam, entah mengapa semua itu pecah di depan mereka. Saya masih berusaha untuk bersembunyi dari keceriaan mereka agar mereka tetap bisa bersenang-senang. Sungguh ya Allah, itu semua berat tapi akhirnya saya bisa berhenti menangis karna saya tau Allah tidak akan membiarkan saya seperti ini terus. Allah selalu menemani saya. Butuh berhari-hari untuk mengobati sakit hati ini tapi saya yakin, saya bisa karna doa dan dukungan dari teman-teman saya. Terima kasih untuk semua yang sudah kalian lakukan kepada saya karna semua itu pasti membuat saya menjadi lebih sempurna, Amin.

In:

si Jumat

Hari Jumat bisa dibilang hari yang terbaik deh. Masa depan saya sampai saat ini masih sesuai rencana. Alhamdulillah saya bisa masuk IPA dan ga disangka, sertifikasi saya excellent, katanya sih bisa kepake kalo masuk kuliah, tapi ga terlalu berharap lah. Umumnya nilai saya naik, tapi rankingnya tetep aja segitu. Pasti ada beberapa orang yang ga anggap kenaikan nilai saya karna rankingnya tetep, yang penting diri saya bangga. Alhamdulillah.

Selain itu, hari Jumat juga membawa sebuah kisah yang membuat gairah saya kembali mencuat. Hal yang selalu saya rindukan, semuanya ada secara lengkap dan sempurna di hari Jumat itu. Semua perhatiannya, tatapan matanya, suara uniknya, dan hangat senyumnya semua tertuju padaku walaupun hanya untuk beberapa saat dan beberapa yang saya sebutkan itu terjadi melalui pesan singkat yang tidak saya hapus sampai beberapa hari. Oleh-oleh dari hari Jumat untuk kesenangan batin saya. Saat berjumpa dengannya penuh rasa yang tak terungkapkan dan hanya saya yang mungkin mengerti. Semua itu saya harapkan bisa kembali dan semakin memantapkan diri saya bahwa dia yang terbaik selama ini. Nikmatilah dan jangan sengaja melupakannya, karena Allah sudah punya rencana lain untuk saya dan dirinya yang pasti berakhir indah untuk kami berdua. Terima kasih atas hiburan sesaat yang tak akan terlupakan ini ya Allah, amin.

In:

Jalan-jalan

Hari ini bisa dibilang hari yang bikin suara saya habis. Boros suara banget. Pagi-pagi aja saya di sekolah udah banyak teriak-teriak panggil orang karna mau tagih uang pulsa yang pada belum bayar (hahaha.. kayak rentenir aja ya??). Udah gitu, saya sama kk saya pergi ke area BNR. Pasti pikiran kalian saya ke The Jungle. Memang benar, tapi bukan ke wahana airnya. Sejak hari Sabtu, saya dan kk saya sudah berniat untuk pergi ke tempat yang belum pernah kita kunjungi, yaitu Cinema 4D dan rumah hantu the Jungle. Karna baru ada waktu dan biayanya di hari Senin, maka kita berangkatlah hari Senin ke tempat itu. Kebetulan si papa cuti, jadi bisa dibayarin. hahahaha.

Pertama-tama, saya langsung menyerbu ke ticket box Cinema 4D karna saya pikir saya akan kehabisan tiket, ternyata malah masih banyak. Filmnya baru mulai jam 12, jadi saya harus menunggu sekitar 10 menit. Sambil menunggu, saya dan kk saya jalan2 ke sekeliling wahana air the Jungle, tiba2 saya mendengar suara gitar dan penyanyi yang penuh harmonisasi. Saya langsung mencari arah suara itu dan ternyata apa yang saya lihat? Seorang pria kurang beruntung karena tidak memiliki kedua tangan, duduk di sebuah kursi kayu. Di dekat kakinya ada sebuah gitar yang terlihat usang karna catnya sudah tidak utuh dan tepat di depan bibirnya yang berwarna abu ada sebuah microphone. Dengan nyaman, ia membawakan lagu "Jangan Menyerah" dari Nidji. Kakinya sibuk memetik gitar dan ia bernyanyi. Subhanallah, saya baru lihat secara langsung orang yang berbakat seperti itu. Saya pernah melihat orang itu sebelumnya di internet, tapi hati saya tidak tersentuk seperti tadi siang. Akhirnya, saya merogoh kocek sedikit untuk memberi penghargaan kepada pengamen itu. Setelah itu, saya menikmati film 4D yang bikin badan saya sakit karna bangkunya juga ikut bergerak membanting tubuh saya. Tapi seru siihh walaupun hanya setengah jam.

Kedua, saya dan kk saya memberanikan diri masuk ke rumah hantu yang terletak di basement parkiran motor (tempatnya mendukung banget!! udah sepi, gelap, beuh!!). Awalnya kita semua berani, tapi setelah melihat sekelompok orang dewasa yang baru keluar dari rumah hantu itu dengan penuh cerita, membuat kita sedikit takut. Tapi saya keburu fudul, ya udah saya beli tiketnya dan masuk ke rumah hantu. Dari awal sampai tengah saya masih biasa-biasa aja. Ketika udah mau sampe akhir, ada sebuah peti mayat dan dari situ keluar sosok pria dengan topeng psikopat bergerak dan kita semua lari terbirit-birit sampai2 berebutan pintu dan akhirnya kk saya terjatuh. Kami pikir, setelah pintu itu kami akan menemukan jalan keluar, ternyata kami masih berada di ruangan gelap, maka kami semua kembali berlari. Sungguh pengalaman yang menegangkan tapi kalau diingat2 lucu juga (kayak di film2 horror gitu, udah dikejar2 pake jatoh dulu lagi.. haha) kami semua menjerit-jerit sampai akhirnya ada suara bapak,"Kok lari2??", dari situ kami baru sadar kalo kami sudah keluar dari rumah hantu itu. Hahaha. Kocak banget deh..

Setelah itu, kami mencari tempat makan siang, akhirnya saya memutuskan untuk makan di daerah villa duta. Untuk sampe kesana, ayah saya menunjukkan jalan yang saya belum pernah lalui, tapi keluar2 mah di daerah empang situ, tau gitu mah ga usah masuk ke jalan itu, lurus doang juga sampe ke empang. Saya protes ke ayah dan ayah jawab,"Ya ga apa2 jalan2 sedikit di Bogor kan ga ada salahnya.. Kamu juga belum pernah ke makan Raden Saleh kan? Segitu teh di Bogor.." Dari situ, saya berpikir. Ternyata banyak juga tempat di Bogor yang patut dikunjungi. Saya yakin makan Raden Saleh tidak terawat atau mungkin sudah tak jelas bentuknya karna tempat itu tidak sepopuler the Jungle. Padahal makam Raden Saleh sudah ada sejak dahulu sedangkan the Jungle?? Itu pelajaran baru buat saya dan juga teman-teman yang baca ini.

Hari ini penuh teriak2, penuh ketegangan, penuh hikmah, dan penuh rasa introspeksi. Semoga hari esok ada pelajaran baru lagi buat kita semua. Amin.

In:

Cerita si Tukang Batu

Cerita ini saya dapet dari seorang guru yang luar biasa. Guru yang multitalenta, penuh mistik yang selalu bikin saya fudul, dan guru yang selalu rendah hati, penuh senyum, dan membuat suasana menjadi lebih hidup. Ia berpesan kepada saya melalui cerita ini dan saya akan selalu ingat dengan cerita ini.

Kita mulai ceritanya..

Pada suatu hari, ada seorang tukang batu yang kerjanya membuat peralatan dari batu-batu. Bertahun-tahun ia bekerja di atas gunung yang tinggi dan hidup dengan batu-batu yang tak bernilai. Hingga saat ini ia sudah mulai tua dan sudah bosan bekerja menjadi tukang batu. Dari atas gunung yang tinggi itu, dia bisa melihat betapa makmurnya orang-orang yang hidup di bawah sana. Ia dapat melihat seorang raja yang hidup dengan harta melimpah, istana yang megah, dan keluarga yang sejahtera. Kemudian, ia meminta kepada Allah,"ya Allah jika Engkau memang Maha Pengasih, maka jadikanlah aku seperti raja di bawah sana.".Lalu Allah pun menjawab,"Apa kamu siap hidup menjadi raja yang kaya?". Dengan semangat sang tukang batu berkata,"saya siap ya Allah.", (siapa coba yang ga mau jadi orang kaya????). Kemudian dengan kuasa-Nya, Allah mengubah si tukang batu itu menjadi sang raja. Ia sangat menikmati kehidupannya menjadi raja bahkan ia berpikir untuk tidak pernah mau menjadi tukang batu di atas gunung lagi.

Suatu saat, Allah menguji sang raja baru itu. Allah menurunkan api. Terbakarlah segala harta benda sang raja, sampai ia kehilangan istana, harta emas, dan keluarganya.
Kemudian sang raja berdoa lagi,"Ya Allah, ternyata masih ada yang lebih hebat dari seorang raja."
"Lalu kau ingin apa sekarang?" kata Allah.
"Jadikan aku api." pinta sang raja. Kemudian sekejap sang raja berubah menjadi api. Ia membakar semua yang ia lihat karena ia kesal telah kehilangan keluarga dan semua harta bendanya. Allah pun kembali memberi cobaan kepada sang api. Allah menurunkan air. Terjadilah banjir dan dalam sekejap sang api pun padam.
Lagi-lagi ia berdoa,"Ya Allah, ternyata aku masih bisa terkalahkan. Aku tak ingin jadi api."
"Sekarang apa maumu?" tanya Allah.
"Jadikan aku air, ya Allah.", kemudian berubahlah sang api menjadi air. Ia menenggelamkan semua yang ada di kota itu sehingga semuanya hancur dan hanyut terbawa air. Tak lama kemudian, ia melihat masih ada orang yang selamat.
Ia pun berdoa lagi,"Ya Allah, ternyata masih ada yang lebih dari pada aku sekarang. Masih ada orang yang selamat atas aku."
"Siapa yang kau maksud?", tanya Allah.
"Si tukang batu di atas gunung sana, ya Allah." jelas si air.
"Lalu, apa maumu sekarang?", Allah berkata.
"Jadikanlah aku menjadi si tukang batu di atas gunung kembali ya Allah.", sadar si air. Seketika itu juga, Allah mengubahnya menjadi si tukang batu di atas gunung lagi.

Dari cerita itu, saya sadar bahwa Allah sudah memberikan kita nasib yang terbaik untuk kita. Kita tidak perlu ingin menjadi orang lain, karna belum tentu kita siap untuk menjalani hidup sebagai orang lain. Maka, syukuri apa yang kita punya sekarang karna Allah tidak pernah mengecewakan umat-Nya yang beriman dan bertaqwa.

In:

Ujian Untuk Impian

Wah, udah lama ga nulis posting. Ujian kenaikan kelas mengalihkan duniaku, hahaha. Emang dunia apa aja yang ditinggalin? Mungkin dunia nulis posting, dunia facebook, dunia ym, dan dunia taekwondo. Semua saya korbankan demi belajar sampe pagi, tidur cuma 4-5 jam sehari biar bisa ngerjain soal-soal ujian kenaikan kelas dan mengantarkan saya ke kelas IPA, dengan begitu langkah saya akan lebih dekat menuju Teknik Kimia ITB. Amin.
Tapi belum apa2, banyak banget ujian selama seminggu ini. Di hari kedua UKK, saya dapet kabar yang kurang enak. POPDA yang saya dambakan, ternyata tertutup untuk saya karna saya ga bisa latihan pas ulangan. Memang itu udah konsekuensi sih buat saya, hidup itu pilihan ternyata. Satu jalan pintas menuju ITB pun tertutup, tapi saya yakin dengan kemampuan saya, masih banyak jalan pintas lain menuju ITB dengan cara yang halal tentunya. Masalah itu selesai, di malam terakhir saya belajar untuk UKK, magnet Piala Dunia lebih kuat daripada biologi dan sejarah (kata Rahmah). Tapi saya masih bisa tahan dan tetep belajar, walaupun ga banyak yang saya ngerti. Udah gitu, saya kesel karna kelas saya dijulukin kelas tukang ngadu gara2 ada yang lapor penyontekan katanya. Tapi kenapa harus ke temen sekelas saya nuduhnya??.
Di hari terakhir UKK, banyak banget ujiannya. Dalam sehari, saya dapet kabar 3 remedial pelajaran. 2 mata pelajaran tuh remedial masal, menurut saya bukan salah saya kalo banyak yang diremedial kayak gitu, tapi sebagai siswa yang baik, ikuti aja prosedurnya dengan lapang dada. Saya juga ga terima dengan nilai orang2 yang nyontek yang jadi nilai tertinggi, sumpah itu berasa ga adil, tapi saya percaya Allah udah nyiapin jalan untuk umat-Nya yang berbuat jujur.
Hmmmmmm.. capek juga harus belajar lagi untuk remedial, pengen banget ada istirahat seminggu tanpa belajar. Tapi lihat sistemnya kayak gini, ga mungkin saya ga belajar tiap hari. Ayo Sisca!! ITB menunggu orang yang rajin dan kerja keras.. Bismillah!!

In:

Menunggu Setetes Impian

Sungguh banyak sketsa rencana masa depan yang kugambarkan pada selembar kertas impian hidup. Mengapa hanya selembar? Tak sanggup diriku untuk membawa begitu banyak kertas yang berisi tanggung jawab dan harapan manis. Semua isi yang dapat membuatku jatuh ke lubang yang lebih dalam dari yang orang lihat. Memang agak berlebihan tapi itulah yang tersirat di kepalaku.

Ingin ini ingin itu. Semua ingin kulakukan dengan cepat dan tepat, namun semua tidak bisa dilakukan dengan waktu yang bersamaan. Ingin diri ini dikloning saja supaya bisa mengerjakan semua impianku. Betapa egoisnya wanita ini yang ingin mencapai semua kesuksesan. Kadang teringat kepada sang belahan jiwa yang selalu ingin kubanggakan dan meninggalkan kesan yang tak pernah terlupakan oleh mereka, seharusnya aku memikirkan untuk berbagi kesempatan dengan mereka dan orang2 yang membutuhkan. Namun aku sangat ketakutan jika semua sketsa itu akan terhapus bersih oleh orang2 yang aku beri kesempatan.

Aku harus menikmati apa yang aku rasa, agar aku bisa menghadapi teka-teki Tuhan berikutnya. Hidup adalah perjuangan yang tak henti-henti. Oleh karena itu, aku harus berani dan bersabar untuk menunggu impian yang benar-benar akan menjadi nyata dalam kehidupanku. Dan aku sadar, aku tak sendiri. Keluarga, belahan jiwa, dan mungkin seorang jodoh diluar sana yang akan menemani penantianku dan mengantarkanku ke tetesan impian yang lebih besar dengan jalan yang direstui Allah.. Amin.

In:

Sang Belahan Jiwa

Entah ini efek dari saya membaca novel Anne of Green Gables atau bukan. Tapi julukan belahan jiwa ternyata ga cuma buat seorang pacar. Sahabat juga bisa dibilang belahan jiwa.

Di dalam hati dan pikiran saya selalu ada 3 belahan jiwa saat ini. Sungguh malu untuk mengungkapkan ketiganya karena sebuah ketidakwajaran yang akan saya dapati jika itu terjadi. Ditambah sebutir kisah masa lalu yang selalu menghantui saya akhir-akhir ini dibalik senyum, ketenangan, dan kesabaran saya.
Setiap hari saya selalu menanti kehadiran, senyuman, cerita, dan candaan dari ketiganya yang selalu membuat saya tenang karena bisa merasakan suka cita 3 belahan jiwa saya. Tiga sifat yang berbeda, cara berbahagia yang berbeda, dan perlakuan yang berbeda merupakan variasi kesenangan dan kepuasan tersendiri buat saya. Saya tak mengharapkan untuk dihargai oleh mereka semua, namun saya hanya ingin menyayangi, membahagiakan, dan bisa sedikit berkesan kepada mereka karena jika semua itu tercapai, cukup sudah kebahagiaan saya di dunia ini.

Selalu ingin berada di dekat mereka, mendengarkan cerita mereka, keluh kesah mereka, dan membiarkan tubuh ini tersiksa demi kelegaan batin mereka. Namun, lagi-lagi sebutir kisah masa lalu membuat saya harus bisa menjaga jarak.

Bagaimana ini? Saya harus menikmati segala sesuatu yang ada di hati saya. Karna hal ini adalah pelajaran untuk masalah berikutnya. Tetap memberikan yang terbaik untuk belahan jiwa saya tanpa pamrih dan berusaha dipandang wajar oleh orang-orang awam yang tak sepikiran dan sehati dengan saya. Tawakal kepada Allah SWT, itulah jalan terakhir.

In:

Tanggung jawab, kesempatan, dan tujuan

Alhamdulillah banget hari ini rencana awal saya berhasil sudah. Saya kepilih jadi atlet POPDA tim Kota Bogor. Saya harus bisa memaksimalkan kesempatan ini sampai cita-cita akhir saya untuk masuk ITB berhasil dengan sempurna. Ga mudah memang untuk mendapatkan itu semua. Tanggung jawab membawa nama Kota Bogor juga ga ringan dan sekarang ada di pundak saya. Bagaimana caranya saya bisa memaksimalkan sedangkan banyak tujuan saya yang lain yang ingin saya capai??

POPDA ini memang target terbesar saya saat ini karena bisa menunjang masa depan saya. Tapi saya juga ga bisa ninggalin semua rencana yang sudah saya buat dengan teman-teman saya. Saya masih harus bisa membawa nama SMAN1 Bogor dalam lomba degung klasik se-Jabar, ditambah lagi dengan penulisan karya ilmiah nasional bersama kakak kelas. Semua itu ga sepele dan membutuhkan pengorbanan. Ternyata rencana cadangan saya semua ada di tangan saya sekarang. Sampai2 saya bingung bagaimana cara memegang semua ini agar tidak ada yang rusak satupun.

Disamping itu cita-cita terdekat saya untuk masuk jurusan IPA di SMAN1 Bogor juga harus saya utamakan. Tanpa itu, semua cita-cita besar saya hancur. Memang waktu untuk berjuang masuk IPA tinggal dihitung dengan jari. Ga sampe seminggu lagi. Saya bener-bener harus mengosongkan otak saya agar saya bisa mencerna pelajaran2 yang saya perlukan.

Insya Allah saya bisa menjalankan itu semua dan tidak mengecewakan siapapun termasuk saya sendiri. Terima kasih untuk orang tua, teman, guru, senior, dan pelatih yang selalu mendoakan saya. Dan saya tidak akan berhenti meminta doa dan mohon maaf kepada semua pihak. Berat banget ya bahasanya?? Hahahaha..

In:

kesempatan datang

Wah, udah lama nih ga nulis postingan lagi. Kangen juga cerita di blog. Kebetulan lagi buka internet, jadi sekalian aja nulis postingan baru ini. Oh iya, sejak saya menang di POPKI kemarin, saya sekarang jadi sedikit mendapatkan kesempatan langka, yang ga datang ke semua orang. Alhamdulillah saya dipanggil untuk seleksi tim POPDA kota Bogor. Saya pikir, pertandingan POPDA ini hanya pertandingan se-Jabar biasa. Ternyata yang ngadain adalah DISPORDA. Kebayang di otak saya, kalo saya dapet medali emas di POPDA, saya bakal ikutan POPNAS, kalo bisa dapet emas lagi, kesempatan saya masuk ITB semakin besar. Beuh, seneng banget deh kalo semua itu kesampean.

Tapi ga segampang itu untuk mendapatkan medali emas di POPNAS. Untuk masuk tim Kota Bogor aja udah lumayan susah. 3 Hari di tes kemampuan dasar. Lari keliling lapangan GOR 5 kali, teknik tendangan, sparing berkali-kali, dan tes fisik. Alhamdulillah saya tinggal menghadapi tes fisik aja dan kalo saya terpilih, insya Allah saya akan serius latihan biar semuanya terwujud.

Ini kesempatan banget buat saya. Kesempatan yang sesuai dengan kemampuan saya dan saya bisa manfaatkan untuk masa depan saya. Seneng banget deh. Jadi sekarang, saatnya semangat dan berjuang. Ga lupa buat berdoa juga sama Allah biar dikasih kemudahan. Buat teman-teman, saya mohon doanya juga supaya apa yang saya rencanakan bisa tercapai dan semoga yang mendoakan dapat pahala. Amin.

In:

Pertandingan memuaskan


Hari Minggu,23 Mei 2010 adalah hari yang menyenangkan buat saya. Hari itu saya ikut bertanding di gedunga POPKI, Cibubur. Judul pertandingannya Modus Open 2010 Maurits CUP 1. Di proposal sih katanya event se-Jabodetabek, tapi ternyata pesertanya ada dari Bangka Belitung, NTT, Jatim, Papua, dll. Kalo kayak gitu sih bukan se-Jabodetabek, jadi nasional dong ya?? hufh. Ngebohong tuh proposalnya. Hahaha. tapi ga apa2, jadi tolak ukur juga buat saya. Saya main di divisi kyorugi (fight) di kelas under 52kg junior putri, *ya iyalah.. masa putra??*. Pas hari Jumat, ada penimbangan berat badan dan timbangannya agak beda 1,5kg sama timbangan saya di rumah. Untung saya sempet diet, jadi pas ditimbang, berat badannya pas di timbangannya.

Back to Sunday. Hari Minggu saya bangun jam setengah 5 buat sholat. Dalam sholat saya bener2 minta sama Allah buat dapet medali emas. Abis itu tidur lagi karna masih ngantuk. Jam 6 bangun lagi *koq kayak lagu alm.Mbah Surip??*, saya siapin peralatan tanding, mandi, makan, terus pamitan sama mama sekaligus minta doa, jemput pelatih, terus berangkat ke POPKI. Di jalan, saya tidur lagi. hahaha. banyak tidurnya nih...

Setelah lama menunggu, akhirnya bagan pertandingan keluar, saya dapet partai 24, 52, n 67. Jam setengah 10 pertandingan dimulai. Partai pertama memperebutkan medali perunggu, saya melawan atlet dari Cijantung, yang latihnya Kopassus mameeennnn..!! Alhamdulillah saya menang dengan skor 15-0. Kemudian, partai kedua, saya melawan atlet Porda. Temen saya juga sih.. Disitu saya merasa tegang banget, sempet down, tapi karna dukungan papa dan pelatih, saya PD lagi. Ronde pertama, saya menang 5-7. Ronde kedua, saya kalah 11-9. Ronde ketiga saya main abis2an dan akhirnya saya menang 18-14. Permainan yang cukup seru dan menguras keringat dan cedera dimana-mana.
Dari situ saya lega dan saya makin PD untuk dapet medali emas. Di Partai final, saya melawan atlet dari Jakarta. Alhamdulillah dari ronde pertama sampai ronde ketiga saya memimpin skor walaupun sempet ketendang kepalanya, tapi saya sempet bikin perut dia eneg dengan tendangan belakang (dwi chagi). Puas banget!! impas soalnya.. hehehe.. dan ketika wasit menentukan saya pemenangnya, sujud syukur langsung saya lakukan.. Alhamdulillah banget bisa bawa medali emas buat smansa, pelatih, dan para pendukung saya, walaupun dapet tanda cinta dari lawan-lawan saya. Saya cedera jari manis KANAN, kaki KANAN, dan lengan kiri. Thx semua atas doa dan dukungannya.. Semoga saya ga jadi sombong.. Amin.

In:

Hari Pembuktian

Aduh, besok mau pertandingan nih. Agak deg-degan tapi harus tetap tenang dan optimis. Setelah lama ga berkecimpung di dalam dunia fight taekwondo, akhirnya besok saya merasakan lagi nendangin orang, ditendang orang, dan pake body, headguard, dll. Biasanya cuma nendang angin dan pake baju taekwondo doang, tapi besok kembali ke asal muasal saya di taekwondo. Walaupun jadi atlet smansa sendirian, tapi dukungan mah ga sendirian. Alhamdulillah dapet doa dari teman-teman X-9 yang tercinta, junior-junior, dan para orang tua murid, jadi tambah semangat dan optimis kalo saya bisa jadi yang terbaik besok.
Target utama saya tuh ngalahin atlet porda. Harus bisa ngalahin dia! tapi ga boleh sombong juga kalo udah menang dan ga boleh takabur sekarang. Postingan kali ini gaje banget sih sebenarnya, tapi demi ngilangin rasa tegang, ya ga apa2 deh. hehehe.. doain yaaa.. besok saya bakal tulis postingan tentang pertandingannya.

GO SISCA GO SISCA!! YES I CAN!!
BISMILLAH!!

In:

X-9 yang seruu..

Sumpah, dari kemaren tuh di kelas saya tercinta semua pada ngegaring. Dari tebak-tebakan garing bin gaje, sampe nonton film horor yang jeritannya kedengaran sampe lantai 1 sedangkan kelas saya di lantai 3. Gokil parah deh. Hari ini juga pada ngegaje lagi, sampe guru2 aja pada ketawa ngeliat tingkah kita yang garing. Besok ada apa lagi ya di rumah awal kesuksesan saya??

Kalo diinget-inget, banyak banget hal yang menyenangkan yang indah banget kalo dikenang sama anak X-9. Awal saya masuk kelas, anak-anaknya pada jutek, kecuali Dyah Ayu karena udah pernah kenal sebelumnya, sama Jasmine yang pertama kali nge add saya di fb. Hahahaha. Trus, hari kedua saya masuk, ada preman yang nanyain saya. Natasha Amor dengan gaya maconya nyuruh saya duduk di sebelahnya karna Roswini nya pulang pas istirahat. Tapi sekarang jadi chairmate yang baik koq. Hahaha.

Event pertama yang berasa serunya tuh pas buka bareng kelas X-9, PJ, n Posko. Di situ bener2 ngerasa banget kekeluargaannya dan yang keren kembang api penutup yang munculnya pas banget abis kita berdoa mau pulang. hahahaha. Trus, event berikutnya pas Nusa. Seminggu sebelumnya, saya sama Amor (si chairmate yang baik hati) keliling pasar buat nyari atribut Nusa sampe kulitnya hitam, n ujan2an setiap hari. Pas Nusa nya, kita bener2 kompak, bersatu, seru, dan gila yang pasti. Akhirnya berbuah manis. Kelas X-9 jadi kelas terbaik!!!

Banyak banget deh seru2annya X-9.. ga mau pisah di kelas XI nanti. Pokoknya X-9 terkenang di hati deh. hahahaha.

In:

Belajar sabar

Hari ini (19 Mei 2010) saya mendapatkan satu pelajaran berharga dari apa yang udah saya alamin hari ini. Hari bener-bener melatih kesabaran buat saya. Lagi-lagi masalahnya dengan orang yang sama. Saya pengen ngomong serius, tapi dianggap ga penting dan ga diwaro. hufh. Awalnya saya marah sama dia, tapi saya tau kemarahan saya itu hanya karena saya ga bisa nenangin diri. Akhirnya saya minta maaf duluan sama dia lewat pesan offline ym. Tapi ga dibales satu kata pun sama dia. Mungkin dia nya marah juga sama saya. Tapi saya yakin bahwa niat baik akan berbuah baik juga walaupun jalannya ga gampang.

Jangan pernah merasa diri kita benar. Karna orang berbuat jahat kepada kita pasti ada alasannya dan cobalah untuk melihat diri sendiri dulu sebelum menyalahkan orang lain. Jangan menunggu orang lain minta maaf, tapi segera lah selesaikan masalah dengan minta maaf duluan, insya Allah ada pahalanya. Biasanya orang ga mau minta maaf duluan karna takut dicuekin, tapi usaha aja dulu setelah itu bertawakal. Allah menyayangi orang yang bertawakal. Amin.

In:

Hari gado-gado

Hari ini (Selasa, 18 Mei 2010) adalah hari yang cukup enak untuk saya lewati. Ada senang, kaget, marah, dan bingung. Oke, kita mulai dari pagi. Seperti biasa saya bangung jam 5 terus sholat subuh, mandi, dan sarapan. Udah gitu pergi naik motor kesayangan ngaterin ayah dan pergi ke rumah kakek dulu buat transit, terus jalan kaki biar sehat ke sekolah.
Pelajaran pertama, biologi, ga ada persiapan apa2, tiba2 disuruh presentasi. Untungnya slide kelompok saya banyak, jadi ga sempet ngadain sesi tanya jawab, dilanjutin hari Jumat. Terus, pas istirahat pertama ke selot mencari jajanan, tapi nafsunya hilang saat ngeliat someone, jadi balik lagi ke surga dunia (kelas.. soalnya dingiiinnn.. haha). Pas balik, papasan sama my sunman, terus saya sapa, dan dia ngebalesnya kayak ngejek gitu. (hahahaha.. seneng banget sampe klepek2) Pas elektronika, ngerebut nilai latihan 1 aja susah, kebalap terus sama Farez yang pintar. akhirnya saya dapet 1 point (senangnya dalam hati..)Istirahat kedua, saya dibikin kesel sama someone yang berbeda. Udah tau lagi trauma, malah dibikin makin trauma, sekarang ga minta maaf lagi. Tapi saya mesti sabar, mungkin dia lupa karena sibuk mau kampanye katanya. Udah gitu, saya masih dikasih kesempatan ngafalin pidato sampe hari Kamis.

Pas pulang sekolah, saya pergi ke dokter 24 jam buat bikin surat keterangan sehat. Tapi pas diperiksa, badan saya hangat dan ternyata amandelnya bengkak, tapi saya ga ngerasa saya sakit. Jadi aja dikasih obat dan biayanya mahaaallll 3x lipat, hufh.

Apapun yang terjadi hari ini, merupakan rencana Allah yang harus diterima dengan senang hati. Semoga hari-hari berikutnya lebih baik lagi nasib saya. hahahaha..

In:

harus yakin

Beberapa hari ini mungkin jadi hari yang cukup berat buat saya. Di samping urusan sekolah yang selalu ada tugas dan ulangan, masalah pribadi juga selalu memenuhi pikiran saya. Saya benar-benar ingin lari dari masalah, tapi ga mungkin. Saya harus benar-benar merasakan apa yang sudah saya perbuat agar tidak terulang di masa depan. Cepat atau lambat, kemungkinan terburuk pasti akan terjadi. Jangan terlalu lama mengulur waktu untuk menyelesaikan sebuah masalah. Memang kesiapan mental dibutuhkan untuk menghadapi hal terburuk, tapi kalau semakin lama kita mengulur waktu, persoalan tersebut semakin rumit.

Ambil waktu yang tepat dan cepat, ambil hikmahnya, dan tersenyumlah.

In:

Apa ini? harus gimana?

Akhir-akhir ini hidup saya agak risih karena ada bayang-bayang masa lalu yang bikin saya trauma banget. Dulu saya punya satu masalah yang bikin nama saya agak jelek di mata satu angkatan. Kejadiannya ketika SMP dan hal itu disebabkan sama temen yang dekeeetttt banget sama saya dan saya pun ga nyangka dia bisa berbuat kayak gitu ke saya. Bukan temen saya itu sih yang jadi sebabnya, tapi saya ga nyangka dia ga bela saya dan ungkapin yang sebenernya. Saya ga bisa jelaskan disini ceritanya, karena itu memalukan banget. (hahahaha).
Saat ini saya trauma punya temen deket perempuan dan mungkin saya akan berubah dalam menghadapi teman perempuan. Tapi saya juga takut itu jadi masalah baru. Harus gimanakah saya? Hufh.

In:

Bohong

Ceritanya saya ga suka dibohongin. Insya Allah saya juga ga suka berbohong, tapi senengnya jahil. hahahaha. Tapi saya pernah mencoba memahami alasan-alasan yang bisa bikin kita berbohong. Alasan ini saya ambil dari pengalaman saya ketika saya hendak berbohong dan sekarang saya ingat2 lagi kenapa saya bisa berbohong.
Ada alasan yang memang terkesan harus kita lakukan dan ada alasan yang hanya untuk mendapatkan kesenangan pribadi. Alasannya yaitu :
1. Ingin menyenangkan hati orang lain. Saya pernah kehilangan hp, katika ditanya mama, saya jawab hp nya saya jual untuk disumbang ke panti asuhan. Dan tentu saja mama saya ga percaya. Tapi saya sudah terlanjur berbohong.

2. Ingin diberi perhatian orang lain.
Ini biasanya dilakuin ke orang yang kita suka. Ketika masih pacaran, saya ngaku ke pacar saya (sekarang udah jadi mantan) kalo saya sakit radang paru2. Tujuan saya berhasil, tapi lama2 pacar saya curiga karna saya terlihat sehat2 aja. Akhirnya putus deehhh.

3. Biar ga disalahin orang.
Ini biasanya terjadi kalo kita berbuat kesalahan yang fatal. Kita biasanya jadi memfitnah orang lain. Saya ketika SD mecahin kaca papan mading di sekolah karna lagi main lempar2an bola tenis. Ketika ditanya guru, berbagai cara saya lakukan supaya saya ga dimarahin. Tapi guru saya curiga dengan cerita saya. Ujungnya saya dihukum.

Baru segitu yang dapat saya bagikan ke teman-teman. Semoga bisa dijadikan pelajaran. Satu pesan saya adalah bahwa semua perbuatan bohong apapun alasannya tetap saja dosa dan akan berujung kejadian yang tidak baik..
Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan dan juga Malaikat-malaikat-Nya.. Amin..!!

In:

Mau berbagi aja

Beberapa bulan yang lalu saya nulis note sedih mulu.. Sekarang alhamdulillah saya udah nemuin gimana caranya supaya hati saya bisa merasa senang..
1. Ternyata hati saya bisa senang ketika melihat perubahan suasana hati orang lain yang tadinya murung menjadi senang kembali karena ulah saya..
2. Semua masalah yang ada jangan dianggap masalah.. Hidup itu udah susah, jangan ditambah masalah yang sebenarnya bukan masalah..
3. Jangan serakah tapi lebih banyaklah berbagi buat orang2 yang butuh harta kita..
4. Pasrah dan tawakal sama takdir yang sudah ditentukan Allah.. da Allah mah Maha Adil, ga akan kita dikasih cobaan terus..
5. Jangan suka mengada-ada dan membuat situasi yang mengharukan atas diri sendiri.. misalnya ngaku2 lagi sakit, padahal mah kagak..
6. Dan yang paling penting, banyak bismillah dan alhamdulillah atas semua yang terjadi sepanjang hari..

Itu yang bisa saya bagi buat semua yang baca note ini.. Insya Allah semua ini bisa dilaksanain sama temen2 semua dan bisa bikin hati kita bahagia.. Amin..