Akhir-akhir ini banyak banget hal yang bisa dijadikan alasan untuk kita mengeluh. Dari kasus video porno, kenaikan tarif tol (lagi), tabung gas meledak, n kenaikan bahan makanan. Semua itu menjadikan hidup terasa berat dan susah dicari jalan keluarnya. Belum lagi dengan adanya masalah-masalah pribadi yang lebih terasa dampaknya daripada masalah sosial seperti yang saya sebutkan tadi. Sekarang saya ingin mencoba membuka pikiran saya dan semoga bisa berpengaruh juga untuk yang membaca.

Setiap kita terbangun dari tidur, kita pasti sudah memikirkan apa yang kita butuhkan hari ini dan terkadang kita harus berhadapan dengan berbagai kendala untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tapi taukah kalian bahwa Allah tau semua kebutuhan kita? bahkan yang tidak kita pikirkan sama sekali. Bagi para jombloers seperti saya, biasanya kita butuh seseorang yang selalu ada bersama kita, memperhatikan kita, menyayangi kita, memanjakan kita, dan lain-lain. Sadarkah kalian bahwa semua itu ada pada Allah?? Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa Allah SWT sedekat urat leher kita dan itu memang benar. Allah SWT ada di setiap diri manusia. Sekarang masalahnya mengapa kita tidak dapat mencintai-Nya seperti kita mencintai pacar kita yang memiliki banyak kekurangan??

Satu alasan yang paling mendasar adalah karena cinta Allah SWT tidak begitu nyata bagi kita. Tidak seperti cinta yang ditunjukkan oleh seorang pacar atau orang tua kepada kita. Allah SWT tidak terlihat dan tidak dapat diajak curhat. Itulah pandangan bagi orang yang hanya memikirkan duniawi saja. Coba kita benahi sikap kita sedikit saja. Sedikit bisa mengontrol emosi dan sedikit membuka hati untuk hal-hal yang membuat kita baik bukan hanya membuat kita senang. Jika kita sudah bisa melakukan itu, maka percayalah cinta Allah SWT akan sangat terasa dan berkesan sepanjang hidup. Bahkan bila kita jomblo juga ga masalah karna kita punya Allah SWT di hati kita.

Maka dari itu, jangan selalu mengeluh. Jalani, nikmati, dan berhusnuzonlah, karna Allah SWT ga akan membiarkan hamba-Nya terus menderita. Kesenangan yang sesungguhnya berasal dari hati, bukan dari otak dan hal yang bisa kita pegang.